Menyimpan Memori

Bagaimana kau menyimpan memori itu tergantung.
Terkadang kau meniupnya menjadi gelembung-gelembung sabun, tergelak seperti anak kecil saat menjadi saksi mereka membumbung. Namun di waktu lain kau akan berlari ke dalam pelukan ibumu saat mereka pecah dan berteriak dan memekik kaulah tersangka utamanya.

Bagaimana kau menyimpan memori itu tergantung.
Terkadang kau memilih untuk menerbangkannya dengan buluh dan benang dan membiarkan angin yang sudah jenuh hidup di kota itu menyapa dan menemaninya. 
Kau bahkan tidak bertanya saat mereka menarik dan mengulurmu.
Mereka jatuh, namun kau tidak mencoba melompat lebih dari tinggi kucingmu.
Mereka pergi, namun kau juga tidak mengejarnya dengan motor matic bututmu.

Bagaimana kau menyimpan memori itu tergantung.
Terkadang kau mencoba untuk menulisnya di pesisir pantai
Atau mengukirnya di karang
Atau mencelupkannya ke dalam laut
Atau membiarkannya terbakar terik
Dan melihat bagaimana mereka lenyap terlindas motor trail lima puluh ribu dan tapal-tapal kuda yang meringkik di tengah hari.

Bagaimana kau menyimpan memori itu tergantung.

Ah, tapi kali ini rasanya seperti pegal-pegal dalam otot ragaku.


24 April 2017

Komentar

Postingan Populer