#0516

Mengutuk rindu,
yang selalu datang
tak tahu waktu.

Mengutuk cinta,
yang selalu berhimpit disela untaian kata,
terucap dalam doa.

Mengutuk sayang,
yang hadirnya bak bayang-bayang
namun sosoknya tiada lekang.

Kukira, semudah itu aku muntahkan
setiap rutukan pada semesta.
Namun, diri-Nya membungkamku.
Ia berbisik, biar Aku ciptakan tunggu.

Lalu aku tersadar,
bahwasanya,
cintamu sakral.



-chikamoyr-

Komentar

Postingan Populer